Jumat, 04 November 2016
Perintah dan Keutamaan Berdoa
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا
يَنْزِلُ، وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ “Do’a itu bermanfaat baik untuk sesuatu
yang sudah turun atau yang belum turun.” (HR. Hakim 6/70; dihasankan
oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’: 5721). Jika kita memperhatikan
do’a-do’a Rasulullah صلى الله عليه وسلم, maka kita dapati do’a tersebut
tidak lepas dari dua perkara di atas, seperti do’a Rasulullah صلى الله
عليه وسلم: اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Ya Allah anugerahkan kepada
kami kebaikan di dunia dan akhirat dan peliharalah kami dari siksa
neraka.” (QS. al-Baqarah: 201). Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam
sebuah haditsnya juga berdo’a:اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي
هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي
وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ
زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ
كُلِّ شَرٍّ “Ya Allah perbaikilah agamaku karena (agamakulah) yang
memelihara urusanku, perbaikilah duniaku karena (duniakulah) tempat
hidupku (sekarang), perbaikilah akhiratku karena (akhiratkulah) tempat
kembaliku, dan jadikanlah hidupku semakin bertambah segala kebaikan
untukku, dan jadikanlah matiku waktu istirahat dari segala keburukan.”
(HR. Muslim: 2720).
Terkadang permintaan dan perlindungan terpisah. Dan masih banyak lagi
do’a-do’a Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang menggabungkan antara
permintaan kebaikan dan permintaan dihindarkan dari keburukan, atau pada
suatu waktu beliau meminta kebaikan secara tersendiri, dan pada waktu
lain beliau meminta dihindarkan dari keburukan secara tersendiri,
seperti meminta ketakwaan, meminta supaya dihindarkan dari sifat malas,
terlilit hutang, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika Rasulullah صلى
الله عليه وسلم menjenguk orang sakit atau jika orang sakit datang
kepadanya, beliau mendo’akan:اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ
وَاشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا
يُغَادِرُ سَقَمًا “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah penyakit ini,
dan sembuhkanlah karena Engkau maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan
melainkan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas.” (HR.
Bukhari: 5743 dan Muslim: 2191).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar